Agar Anak Tumbuh Berkarakter, Pastikan Sekolah Jalani 5 Budaya Ini
Pembentukan karakter membutuhkan proses yang lama dan panjang serta butuh konsistensi dari orang-orang sekitar. Pendidikan karakter pun dinilai paling efektif bila dipupuk saat anak bersekolah dasar selama 6 tahun.
Lingkungan sekolah, sebagai salah satu lembaga yang punya kepentingan dalam pembentukan karakter anak, perlu membangun budaya positif.
Budaya positif sekolah ini berisi kebiasaan yang disepakati bersama untuk dijalankan dalam waktu yang lama. Jika kebiasaan positif ini sudah membudaya, maka nilai-nilai karakter yang diharapkan akan terbentuk pada diri anak.
Merangkum dari laman resmi Sahabat Keluarga Kemendikbud, berikut lima budaya sekolah yang dapat membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter positif:
1. Gerakan literasi sekolah Gerakan literasi sekolah
(GLS) bertujuan agar siswa memiliki minat baca sehingga keterampilan membaca akan meningkat. Materi bacaan berisi nilai-nilai budi pekerti berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan siswa. Salah satu program yang dicanangkan pemerintah adalah kegiatan 15 menit membaca buku non pelajaran sebelum waktu pelajaran dimulai.
2. Kegiatan ekstrakulikuler
Kegiatan ini bertujuan mengembangkan minat dan bakat anak di sekolah. Saat terlibat dalam kegiatan ekstrakulikuler, siswa akan terbiasa melakukan berbagai macam kegiatan positif secara fisik maupun mental.
3. Kegiatan pembiasaan awal dan akhir proses belajar
Kegiatan ini bertujuan membentuk kebiasaan harian anak, seperti menyambut kedatangan anak di gerbang sekolah sembari menjabat tangannya. Bentuknya tidak terlalu berat namun memerlukan konsistensi. Kegiatan yang bisa dilakukan antara lain, mengikuti upacara bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu nasional, dan berdoa bersama. Di akhir pelajaran, kegiatan serupa juga perlu dilakukan. Antara lain refleksi, menyanyikan lagu daerah dan berdoa bersama.
4. Membiasakan prilaku baik bersifat spontan
Hal ini penting untuk diterapkan oleh sekolah karena karakter anak baru akan terlihat bila ditunjukkan secara spontan. Karakter dinilai belum terbentuk dalam diri seseorang jika belum bersifat spontan. Dengan kata lain, spontanitas akan menjadi ukuran, bahwa seseorang itu telah memiliki karakter yang baik atau belum. Perilaku ini mencakup perkataan maupun perbuatan.
Misalnya, anak spontan meminta maaf saat lakukan kesalahan atau anak langsung membantu temannya yang sedang kesulitan.
5. Menetapkan tata tertib sekolah
Tata tertib menjadi benteng pembatas antara yang boleh dan tidak boleh, antara yang baik dan tidak baik. Sekolah perlu membuat tata tertib yang disepakati dan dijalankan bersama oleh guru-guru. Tata tertib diperlukan mengingat sikap seseorang mudah berubah, apalagi yang menyangkut kebiasaan. Dengan adanya aturan, seseorang akan terikat. Dengan begitu, kebiasaan positif itu akan terus berkembang hingga menjadi karakter.
Sumber: Kompas.com
Komentar
cukup mudah dipahami untuk diajarkan kepada anak anak untuk mengembangkan karakter diri mereka masing masing
Dapat menjadi inspirasi bagi tiap pendidik
Bermanfaat. Semoga saya bisa menerapkannya untuk anak anak didik saya. Aamiin
bagus banget kontennya akan saya jadikan masukan dan mudah-mudahan bisa di aplikasikan di sekolah. terimakasih jangan lupa juga untuk mampir ke website Universitas terbuka
Sangat bermanfaat sekali ilmunya, mudah mudahan bisa di kembangkan di tiap sekolah
sangat menginspirasi sekalii terimakasihh
bagus banget kontennya akan saya jadikan masukan dan mudah-mudahan bisa di aplikasikan di sekolah. terimakasih jangan lupa juga untuk mampir ke website Universitas terbuka https://www.ut.ac.id/
Kontenya bagus akan kami jadikan masukan untuk ditwrapkan fi sekolah kami
Semoga semua guru di Indonesia bisa menerapkan praktik baik ini
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
GURU PROFESIONAL
Guru adalah seorang pendidik yang mengajarkan, menyampaikan ilmu dan membimbing peserta didik dengan tujuan mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan dalam berbagai aspek. Guru Profesional
RPP dan Silabus Kelas 4 Semester 2
Guru adalah sebuah panggilan jiwa untuk menjadi bagian dari mempersiapkan masa depan suatu bangsa. Maka sebagai guru menjadi tulangpunggung bagi karakter, kemajuan dan peradaban bangsa,
RPP dan Silabus Kelas 4 Semester 1
Guru adalah garda terdepan dalam menyelamatkan generasi muda dari berbagai upaya yang merusak masa depan dan kedaulatan suatu bangsa. Jepang ketika merasakan dampak kehancuran akibat ne
Perpustakaan CAKRAWALA berhasil meraih predikat akreditasi A
Dengan penuh kerja keras dan dukungan dari semua civitas SD N Warungboto, baik orang tua, guru, karyawan, masyarakat dan komite sekoah, Perpustakaan CAKRAWALA berhasil meraih predikat a
Inspirasi sekali untuk pendidik. Terima kasih ilmunya