• SD NEGERI WARUNGBOTO YOGYAKARTA
  • Terwujudnya Insan yang Beriman dan Bertaqwa, Berprestasi, Berbudaya Serta Cinta Lingkungan dan Ramah Anak

Senyum Takzim Pak Jimin

 

05 October 2016  
Image

 

Matahari baru saja terbit, nampak seorang lelaki tua berjalan terhuyung-huyung menghampiri sekumpulan anak-anak. Ia mencoba berteriak memanggil mereka, namun suaranya tak lagi keras.

Akhirnya, ia putuskan untuk mendekat. Anak-anak pun dengan cepat mengerumuninya, ia berkata kepada mereka. Seketika, mereka tersenyum lebar, bersorak hingga melompat-lompat kegirangan. Entah apa yang disampaikan pria yang namanya tak asing di telinga anak-anak, Pak Jimin sapaan akrabnya. Ia seorang guru di SD Warungboto Yogyakarta.

Dengan sigab anak-anak berlari dan mata mereka tertuju ke depan kelas. Beberapa orang tengah mempersiapkan sesuatu, mereka berseragam dan bertuliskan Mobile Qur'an di punggunya. Sosok asing yang belum mereka lihat sebelumnya.

Meskipun begitu, tatapan mereka penuh harap. Mungkin tatapan itu yang membuat pak Jimin begitu loyal dengan profesinya hingga saat ini.

Tahun ini, Pak Jimin menginjak 58 tahun. Benar, ia tak lagi gagah seperti dahulu, namun jiwanya sebagai pengajar tak pernah menua.

Stroke yang menyita kesehatan Pak Jimin beberapa tahun lalu pun, tak menjadi penghalangnya untuk terus mengajar. Meskipun, ia tak lagi gesit dan bertenaga mengangkat beban berat. "Pakai kancing baju saja sudah tak sanggup," ungkap pak Jimin perlahan. Terbayang saat ia menggenggam kapur untuk menulis di papan.

Seperti itu lah, semangatnya pak Jimin yang menggebu, mendidik anak-anak di pinggiran kota. Keluh bahkan sanggahan pun tak terlontarkan, saat ia menempuh puluhan kilometer ke sekolah dengan sepeda motor sederhananya setiap hari.

Menurutnya, melihat anak-anak tumbuh dan belajar, selalu memberinya senyuman baru. Sayang rasanya melewatkan hal itu. Bahkan, untuk 30 tahun pengabdiannya.

Selama itu pula, sosok teladan ini tak pernah meminta diantar mengajar. Bahkan, saat pulih dari dari stroke dan kembali mengajar. Ia mengatakan, agar kedua tangannya yang sudah lemah tak jadi mati rasa.

Sampai sekarang, SDN Warungboto menjadi tempat mengabdikan ilmunya. Tempat ini, tak hanya tempat mengajar semata, tetapi sudah menjadi bagian dari dirinya. Walaupun jauh dari kesan layak, sekolah ini sudah melahirkan generasi Indonesia selama puluhan tahun.

Sayangnya, lambat laun sekolah ini tergerus oleh zaman. Setiap ajaran baru, muridnya kian sedikit yang mendaftar. Tahun ini saja, hanya 9 murid baru yang duduk di kelas 1. Nampak, orang tua lebih memilih sekolah dengan segudang menu pendidikan Islam. Meskipun, sekolah negeri sudah diwajibkan memiliki jam khusus untuk taman pendidikan Alqur'an.

Sekarang, SDN Warungboto berbenah, berbagai program keagamaan dihadirkan, khususnya pendidikan Islam. Jam TPA terlaksana setiap Selasa dan Sabtu. Sengaja mengambil guru TPA dari luar sekolah, mengingat terbatasanya SDM. Pak Jimin yang mengajar agama pun tak lagi bertenaga untuk mengajar seluruh kelas. Walaupun, ia tak sungkan membuka diri untuk wawasan baru dalam pendidikan agama.

Alhamduliillah, salah satu rangkaian program pendidikan Islam adalah menghadirkan tim Mobile Qur'an (MOQU) di Jogja. Para guru, termasuk Pak Jimin sangat antusias menyambut MOQU yang menebarkan semangat menghafal Alqur'an, melalui metode One Day One Ayat (ODOA).

Pak Jimin mengatakan, kegiatan ini menjadi pemantik baru untuk meningkatkan pendidikan praktis agama Islam.

"Anak-anak sangat antusias dengan kegiatan ini. Ada satu murid saya yang pada awalnya malas belajar, kini setelah kedatangan MOQU, ia begitu antusias belajar. Bahkan, meninggalkan kegiatan bermainnya saat belajar dan tak pernah absen," terangnya dengan semangat dan guratan senyuman di wajah keriputnya.

Dalam hatinya, ia selalu berazam akan terus mendidik hingga akhir masa baktinya. Meski dalam keterbatasan fisik dan usia yang sudah setengah abad, ia akan terus menghabiskan waktunya dengan anak-anak. (P/N)

Komentar

Idola❤️

Melihat foto Pak Jimin, menjadi ingat bagaimana awal beliau mengajar di SD N Warungboto.Begitu semangat dengan suara menggelegarnya. bagaimanakah kabar beliau? Semoga semua amal baktinya menjadi amal ibadah buat beliau. Aamiin

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Ananda fathan agyusla ilham azharif (kelas 5)

Selamat dan sukses kepada ananda fathan agyusla ilham azharif (kelas 5) atas prestasi yang diraih dalam kejuaraan karate inkai open bantul

17/02/2023 21:08 WIB - Administrator
PPDB Tahun Pelajaran 2022/2023

Segera daftar sekarang

31/05/2022 17:28 WIB - Administrator
GURU PROFESIONAL

Guru adalah seorang pendidik yang mengajarkan, menyampaikan ilmu dan membimbing peserta didik dengan tujuan mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan dalam berbagai aspek. Guru Profesional

28/03/2022 22:05 WIB - Administrator
RPP dan Silabus Kelas 4 Semester 2

Guru adalah sebuah panggilan jiwa untuk menjadi bagian dari mempersiapkan masa depan suatu bangsa. Maka sebagai guru menjadi tulangpunggung bagi karakter, kemajuan dan peradaban bangsa,

21/03/2022 15:05 WIB - Administrator
RPP dan Silabus Kelas 4 Semester 1

Guru adalah garda terdepan dalam menyelamatkan generasi muda dari berbagai upaya yang merusak masa depan dan kedaulatan suatu bangsa. Jepang ketika merasakan dampak kehancuran akibat ne

15/03/2022 12:00 WIB - Administrator